Seringkali beban menumpuk dalam pikiran kita. Ketika beban itu bisa disharingkan dengan orang yang tepat, bukan menjadi persoalan. Tapi lain halnya ketika kita berbagi perasaan dengan orang yang justru membuat jengkel. Daripada menambah prosentase perasaan negatif karena jengkel, lebih baik kita menulis sepucuk
Contoh :
Dear __________________________
Aku marah, frustasi dan jengkel karena ……………………………………………………..
Aku sedih, kecewa dan terluka karena ……………………………………………………....
Aku khawatir, cemas dan takut karena ……………………………………………………...
Aku menyesal, terganggu dan sungkan karena ……………………………………………
Aku mengerti, percaya,memaafkan dan berterimakasih kepadamu atas …………………..................................................................................................................
Bila merasa perlu memarahi seseorang, memaki atau menghajarnya, bukan hanya itu sebuah tindakan semena-mena namun akan membuat ketidaknyamanan untuk diri kita sendiri. Jangan harap dia akan bersimpati dengan kemelut emosi yang kita rasakan. Justru akan memperlarut keadaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar